Minggu, 05 Maret 2017

Mengupas Tuntas Manfaat Daun Kelor

Jamu Herbal- Assalamualaikum wr. wb
Mari mengupas manfaat dan khasiat dari tumbuhan Kelor.

Dunia tidak selebar daun kelor. Ungkapan tersebut seringkali kita dengar di berbagai media. Karena ungkapan tersebutlah daun kelor naik popularitasnya. Kelor atau yang disebut juga sebagai merunggai merupakan sejenis tumbuhan dari suku Moringaceae dengan tinggi batang sekitar 7 sampai 11 meter. Dalam satu tangkai, daun kelor bersusun majemuk dengan bentuk bulat telur berukuran kecil-kecil. Kelor memiliki bunga berwarna putih sedikit kekuning-kuningan dengan pelepah bunga berwarna hijau. Sementara buahnya memiliki bentuk segitiga memanjang yang disebut kelentang. Baik daun kelor maupun kelentang bisa disayur.


Manfaat utama daun kelor adalah:
  1. Meningkatkan ketahanan alamiah tubuh
  2. Menyegarkan mata dan otak
  3. Meningkatkan metabolisme tubuh
  4. Meningkatkan stuktur sel tubuh
  5. Meningkatkan serum kolesterol alamiah
  6. Mengurangi kerutan dan garis-garis pada kulit
  7. Meningkatkan fungsi normal hati dan ginjal
  8. Memperindah kulit
  9. Meningkatkan energi
  10. Memudahkan pencernaan
  11. Antioksidan
  12. Memelihara sistem imunitas tubuh
  13. Meningkatkan sistem sirkulasi yang menyehatkan
  14. Bersifat anti-peradangan
  15. Memberi perasaan sehat secara menyeluruh
  16. Mendukung kadar gula normal tubuh
Berikut cara pengolahan serbuk dari daun kelor:

-Ambil daun kelor sebanyak yang dibutuhkan, bersihkan lalu jemur.
-Setelah kering, tumbuk sampai halus.
-Saring hasil tumbuhan daun kelor.
-Masukkan dalam wadah tertutup.
-Siap untuk dikonsumsi.

Serbuk daun kelor bisa diseduh dengan air panas sebagai teh kelor, ditaburkan pada makanan secukupnya.


Bayi dan anak-anak pada masa pertumbuhan dianjurkan Organisasi Kesehatan Dunia WHO mengkonsumsi daun kelor. Perbandingan gram, daun kelor mengandung:
7 x vitamin C pada jeruk 4 x calcium pada susu 4 x vitamin A pada wortel 2 x protein pada susu 3 x potasium pada pisang.

Organisasi ini juga menobatkan kelor sebagai pohon ajaib setelah melakukan studi dan menemukan bahwa tumbuhan ini berjasa sebagai penambah kesehatan berharga murah selama 40 tahun ini di negara-negara termiskin di dunia. Pohon kelor memang tersebar luas di padang-padang Afrika, Amerika Latin, dan Asia. National Institute of Health (NIH) pada 21 Maret 2008 mengatakan, bahwa pohon kelor “Telah digunakan sebagai obat oleh berbagai kelompok etnis asli untuk mencegah atau mengobati lebih dari 300 jenis penyakit. Tradisi pengobatan ayurveda India kuno menunjukkan bahwa 300 jenis penyakit dapat diobati dengan daun moringa oleifera.

Demikian penjelasan tentang manfaat tumbuhan kelor, semoga bermanfaat.
Terimakasih
Wassalamualaikum wr. wb.
Manfaat untuk Kesehatan Biji polong kelor diketahui mengandung sekitar 40 persen minyak yang dikenal sebagai minyak Ben. Minyak kelor ini kaya akan antioksidan, dan profil nutrisinya mirip dengan minyak zaitun. Daun kelor yang masih muda adalah bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman ini. Hal ini biasanya dimakan sebagai sayuran, yang menyediakan zat besi sejumlah tiga kali lebih banyak daripada sayur daun bayam. Kelor menyediakan semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino adalah unsur protein yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, serta memperbaiki dan memelihara sel-sel. Tubuh manusia memproduksi asam amino antara 10 sampai 12 jenis, sementara sisanya yang 8 yang dikenal dengan asam amino esensial harus didapatkan dari makanan sehari-hari. Daun kelor bisa membantu meningkatkan jumlah energi secara alami dan tahan lama. Juga telah ditemukan dapat menyembuhkan bisul, menghambat tumor, mengurangi rasa sakit sendi atau arthritis dan mengendalikan tekanan darah. Mengonsumsi daun kelor secara rutin sebagai sebagai bagian dari diet akan meningkatkan mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. hal ini adalah stimulan untuk kekebalan tubuh, bahkan sering diresepkan untuk pasien AIDS. Kelor kaya vitamin A dalam bentuk beta-karoten, nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan lensa mata, serta mencegah penyakit mata degeneratif seperti rabun senja. Beta karoten juga penting untuk memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih cepat sembuh ketika terkena penyakit seperti flu dan pilek. Ini yang penting bagi wanita yang menyusui. Telah dilaporkan bahwa kelor dapat meningkatkan jumlah ASI secara dramatis. Jika Anda adalah ibu baru yang merasa memiliki jumlah ASI yang kurang, bisa mencoba mengonsumsi sayur daun kelor yang segar dan manis. Baca juga : Memberikan ASI menambah kecerdasan Anak Kelor dapat menyeimbangkan kadar gula, sehingga bisa efektif untuk membantu mengontrol kadar gula bagi penderita kencing manis. Konsumsi junk food dan makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, yang meningkatkan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kelor mampu membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga Anda akan semakin jauh dengan penyakit yang mematikan ini.. Agar tubuh senantiasa sehat, dan fit, syarat utamanya adalah memiliki sistem metabolisme tubuh yang bekerja dengan baik. Mengonsumsi rutin daun kelor akan merangsang metabolisme dan struktur sel dalam tubuh. Kelor memiliki sifat antibakteri dan anti racun, sehingga dapat digunakan sebagai pembersih racun alami. Biji kelor yang dicampur dengan air putih dapat membantu menyerap semua kotoran, serta membantu mengeluarkan racun yang menumpuk dalam darah. Daun kelor tidak memiliki efek samping, sehingga dengan demikian aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Saat ini, daun kelor telah digunakan kedalam bubur, pasta dan roti untuk meningkatkan nutrisi makanan. Suplemen alami dari kelor dibuat dari daun dan polong kelor, merupakan sumber alami dari kalsium dan multivitamin. Hal ini tentu sangat baik untuk menunjang vitalitas tubuh, dan tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami. Bunga tanaman kelor sudah digunakan dalam pembuatan teh herbal yang mengandung flavonoid dan beberapa antioksidan. Akar dari tanaman kelor telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengendalikan gangguan sistem peredaran darah, mencegah peradangan, untuk merangsang nafsu makan, dan untuk meningkatkan fungsi saluran pencernaan. Selain itu, akar kelor juga dapat mengobati masalah kej*nt*nan pria, serta masalah masalah saluran reproduksi pada wanita.

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Manfaat Daun Kelor, Keajaiban untuk Kulit, Rambut, dan Kesehata
Manfaat untuk Kesehatan Biji polong kelor diketahui mengandung sekitar 40 persen minyak yang dikenal sebagai minyak Ben. Minyak kelor ini kaya akan antioksidan, dan profil nutrisinya mirip dengan minyak zaitun. Daun kelor yang masih muda adalah bagian yang paling banyak dimanfaatkan dari tanaman ini. Hal ini biasanya dimakan sebagai sayuran, yang menyediakan zat besi sejumlah tiga kali lebih banyak daripada sayur daun bayam. Kelor menyediakan semua jenis asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Asam amino adalah unsur protein yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, serta memperbaiki dan memelihara sel-sel. Tubuh manusia memproduksi asam amino antara 10 sampai 12 jenis, sementara sisanya yang 8 yang dikenal dengan asam amino esensial harus didapatkan dari makanan sehari-hari. Daun kelor bisa membantu meningkatkan jumlah energi secara alami dan tahan lama. Juga telah ditemukan dapat menyembuhkan bisul, menghambat tumor, mengurangi rasa sakit sendi atau arthritis dan mengendalikan tekanan darah. Mengonsumsi daun kelor secara rutin sebagai sebagai bagian dari diet akan meningkatkan mekanisme pertahanan alami tubuh terhadap infeksi. hal ini adalah stimulan untuk kekebalan tubuh, bahkan sering diresepkan untuk pasien AIDS. Kelor kaya vitamin A dalam bentuk beta-karoten, nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan lensa mata, serta mencegah penyakit mata degeneratif seperti rabun senja. Beta karoten juga penting untuk memperkuat daya tahan tubuh sehingga lebih cepat sembuh ketika terkena penyakit seperti flu dan pilek. Ini yang penting bagi wanita yang menyusui. Telah dilaporkan bahwa kelor dapat meningkatkan jumlah ASI secara dramatis. Jika Anda adalah ibu baru yang merasa memiliki jumlah ASI yang kurang, bisa mencoba mengonsumsi sayur daun kelor yang segar dan manis. Baca juga : Memberikan ASI menambah kecerdasan Anak Kelor dapat menyeimbangkan kadar gula, sehingga bisa efektif untuk membantu mengontrol kadar gula bagi penderita kencing manis. Konsumsi junk food dan makanan berlemak tinggi dapat menyebabkan kadar kolesterol tinggi, yang meningkatkan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Kelor mampu membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh, sehingga Anda akan semakin jauh dengan penyakit yang mematikan ini.. Agar tubuh senantiasa sehat, dan fit, syarat utamanya adalah memiliki sistem metabolisme tubuh yang bekerja dengan baik. Mengonsumsi rutin daun kelor akan merangsang metabolisme dan struktur sel dalam tubuh. Kelor memiliki sifat antibakteri dan anti racun, sehingga dapat digunakan sebagai pembersih racun alami. Biji kelor yang dicampur dengan air putih dapat membantu menyerap semua kotoran, serta membantu mengeluarkan racun yang menumpuk dalam darah. Daun kelor tidak memiliki efek samping, sehingga dengan demikian aman untuk dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa. Saat ini, daun kelor telah digunakan kedalam bubur, pasta dan roti untuk meningkatkan nutrisi makanan. Suplemen alami dari kelor dibuat dari daun dan polong kelor, merupakan sumber alami dari kalsium dan multivitamin. Hal ini tentu sangat baik untuk menunjang vitalitas tubuh, dan tanpa efek samping karena terbuat dari bahan alami. Bunga tanaman kelor sudah digunakan dalam pembuatan teh herbal yang mengandung flavonoid dan beberapa antioksidan. Akar dari tanaman kelor telah digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengendalikan gangguan sistem peredaran darah, mencegah peradangan, untuk merangsang nafsu makan, dan untuk meningkatkan fungsi saluran pencernaan. Selain itu, akar kelor juga dapat mengobati masalah kej*nt*nan pria, serta masalah masalah saluran reproduksi pada wanita.

Read more at carakhasiatmanfaat.com: Manfaat Daun Kelor, Keajaiban untuk Kulit, Rambut, dan Kesehatan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar